KOTABARU, LOGIKABERITA.COM – Peristiwa kebakaran di kawasan pasar Blok G, yang terjadi tadi malam (29/9/25), sekitar pukul 23.00 wita, menghanguskan ratusan kios pedagang, di Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.
Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diakoperindag) Kabupaten Kotabaru, total keseluruhan bangunan yang terbakar kurang lebih mencapai 182 kios, terdiri dari 121 kios pedagang mebel dan kain, 24 kios dekat dengan eks kantor pasar berupa warung makan dan sebanyak 37 kios lainnya terdampak api.

Saat peristiwa terjadi, tim Damkar yang dibantu dengan Balakar berjibaku dan berupaya memadamkan kobaran api, salah satu diantaranya adalah tim Balakar Putra Bima Yon 09, dari Desa Baharu Utara.
Mereka menurunkan peralatan lengkap termasuk 1 unit tossa yang di bawa ke lokasi kebakaran tepat di belakang komplek pertokoan pasar Limbur Raya.

Kepada logikaberita.com Ketua tim Balakar Putra Bima Yon 09, Zamzanie BS yang juga merupakan Kepala Desa Baharu Utara mengatakan bahwa, setelah mendengar informasi yang di sampaikan rekan Balakar lain, ia dan timnya dengan membawa peralatan lengkap langsung terjun ke lokasi untuk ikut memadamkan api bersama Balakar lainnya.
“Alhamdulillah, rekan-rekan dari Balakar berkumpul untuk ikut serta memadamkan api di lokasi, dan tim kami juga ikut ambil bagian,” tutur Paman Zazam, sapaan akrabnya, Selasa (30/9/25).

Dikatakannya lebih jauh, ia sendiri merupakan tenaga relawan sosial yang tentu akan sigap ketika ada bencana dan diperlukan untuk turun dalam setiap momen.
“Sebelum menjabat sebagai Kades, saya pribadi adalah tim Tagana dan pekerja soaial yang mengedepankan kepentingan orang banyak, karena sejak dulu itu menjad motto kami,” tegasnya kemudian.
Ia bersyukur, peritiwa kebakaran tadi malam cepat teratasi, karena diketahui di kawasan pasar merupakan daerah padat dan pastinya juga tidak ada korban jiwa.
“Saya mewakili rekan Balakar lainnya tentu akan sigap dalam menyikapi setiap kebencanaan yang terjadi. Bagi para pedagang yang mengalami kerugian, mudah-mudahan bisa bangkit lagi serta bersabar dalam menghadapi ujian tersebut. Saya yakin pemerintah tidak akan tinggal diam melihat hal itu,” tambahnya.

Dilain pihak, salah seorang pedagang yang kiosnya habis terbakar, H Lestari mengaku terkejut setelah mendengar informasi tadi malam. Ia yang saat itu mau istirahat tiba-tiba mendapat informasi pasar kebakaran.
“Saya sudah mau istirahat tadi malam, lalu tiba-tiba mendengar kabar kebakaran, dan langsung bergegas ke lokasi namun karena api sudah dekat sehingga tak banyak barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya. (ar)
Komentar